Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak organisasi massa Kosgoro 1957 untuk menumbuhkan wirausahawan muda guna mendukung perekonomian nasional yang terus berkembang.

"Secara khusus saya mengajak Kosgoro untuk menumbuhkan kewirausahaan bagi kaum muda termasuk wirausahawan baru untuk memperkokoh pembangunan ekonomi," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Besar III Kosgoro 1957 di Jakarta, Jumat.

Presiden secara resmi membuka Mubes III Kosgoro 1957 melalui penekanan tombol. Dalam kesempatan itu dihadiri sejumlah menteri dan tokoh politik.

Diantaranya sejumlah menteri dan pejabat negara diantaranya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perumahan Rakyat Djan Farid, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Politisi Demokrat Hayono Isman. Selain itu juga para tokoh Golkar diantaranya Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Theo L Sambuaga, Cicip Sutardjo.

Lebih lanjut Presiden mengatakan Indonesia saat ini memiliki momentum untuk menjadi negara maju dalam 20 tahun mendatang. Pada 2030 diperkiakan pendapatan perkapita Indonesia akan mencapai lima kali lipat dari pendapatan perkapita saat ini yang mencapai sekitar 4.000 dolar AS. Begitu pula dengan PDB yuang meningkat hingga lima kali lipat.

Untuk itu, menurut Presiden dibutuhkan pertumbuhan wirausahawan muda sehingga mampu mendukung perekonomian dan mengentaskan kemiskinan.

Ia menambahkan dengan besarnya PDB tersebut, diharapkan kemiskinan juga dapat dikurangi menjadi hanya 4--5 persen.

Sementara itu, dalam pembukaan tersebut juga ditandatangani sejumlah nota kesepahaman antara Kosgoro 1957 dengan sejumlah lembaga, diantaranya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di bidang pendidikan dan keluarga berencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana di bidang pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana.

Badan Nasional Narkotika di bidang diseminasi informasi, Bank Mayapada di bidang beasiswa pendidikan.
(M041/Z003)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013