Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat produksi padi di provinsi itu pada periode Januari-Agustus 2013 turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Aceh Hermanto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan turunnya jumlah produksi tersebut salah satunya disebabkan oleh turunnya produktivitas dari 46,54 kwintal/hektare menjadi 46 kwintal/hektare.

Berdasarkan pembahasan angka ramalan (Aram) II tahun 2013 ditetapkan bahwa sampai dengan subround II (Januari-Agustus) luas panen padi yang telah terealisasi seluas 282,59 ribu hektare dengan perkiraan jumlah produksi sebesar 1,3 juta ton gabah kering giling (GKG).

Dijelaskannya, realisasi panen tersebut turun sebesar 2,88 persen dibanding produksi pada periode yang sama tahun 2012 mencapai sebanyak 1,33 juta ton

"Penurunan produksi padi pada periode Januari-Agustus 2013 dengan periode yang sama tahun 2012 turun sebesar 1,17 persen," katanya.

Produksi padi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada angka ramalan II 2013 diperkirakan akan terealisasi luas penen seluas 423,86 ribu hektare dengan produksi 1,96 juta ton.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013