Manchester (ANTARA News) - Striker Inggris Defoe kembali menjadi pilihan tim nasional setelah tampil hidup saat Inggris menundukkan Yunani 4-0 dalam pertandingan perdana Steve McClaren sebagai pelatih kepala. Striker asal Tottenham Hotspur itu tidak disertakan pelatih lama Sven-Goran Eriksson dalam skuad Piala Dunia dimana ia lebih memilih pemain berusia 17 tahun Theo Walcott. Namun dengan cederanya Michael Owen dan dihukumnya Wayne Rooney untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Eropa, melawan Andorra dan Macedonia, Defoe berkesempatan untuk menunjukkan kecemerlangannya. "Saya menonton Piala Dunia dan terus berpikir apa yang akan terjadi jika saya berada di sana tetapi itu hal normal bagi setiap pemain," kata Defoe usai pertandingan pada Rabu. "Saya berpikir ada pertandingan dimana saya bisa membuat perbedaan tetapi itu semua telah saya lupakan dan saya hanya ingin menatap ke depan," sambungnya. Inggris gagal untuk memenuhi harapan pada Piala Dunia di Jerman dan disingkirkan Portugal melalui adu penalti pada perempatfinal. Pada pertandingan persahabatan Rabu itu, mereka seperti tim yang dilahirkan kembali. "Ini adalah awal yang baru untuk saya. Hal yang paling penting adalah tetap berada di skuad dan mudah-mudahan bisa membantu kami lolos ke putaran final Piala Eropa," ujar Defoe. Manajer Inggris McClaren, yang menyingkirkan mantan kapten David Beckham dan memilih John Terry sebagai kapten baru, mengisyaratkan bahwa Defoe adalah bagian penting dalam rencananya. "Banyak pekerjaan mereka yang luput dari perhatian. Tugas mereka adalah menjadi pemain ekstra di lapangan tengah dan turun ke belakang, dan mereka berdua melakukannya dengan baik," jelas McClaren kepada Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006