Kotabaru (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, M Erpan heran hampir 90 persen penduduk Sungai Durian, Kotabaru terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Karena dianggap aneh tersebut, kami akan membawa masalah DPT Sungai Durian Kotabaru ke KPU pusat," jelas Erpan di Kotabaru, Sabtu.

Dia menjelaskan, dari 11.190 jiwa penduduk Kecamatan Sungai Durian, 10.057 jiwa atau sekitar 89 persen masuk DPT.

Dugaan sementara, lanjut Erpan, masih banyak karyawan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sungai Durian yang belum terdaftar sebagai penduduk setempat.

"Karena perusahaan tempat mereka bekerja diduga belum melaporkan karyawannya ke pemerintah kecamatan," kata dia.

Karyawan perkebunan kelapa sawit yang direkrut dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah lainnya, langsung dipekerjakan di perkebunan, sebelum dilaporkan sebagai penduduk baru Sungai Durian.

Sementara, petugas Pantia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemutahiran Data Pemilih menyisir langsung ke perumahan perkebunan untuk mendata para karyawan.

"Akibatnya di pemerintahan kecamatan karyawan tersebut belum terdata sebagai penduduk Sungai Durian, sementara di PPK mereka terdaftar sebagai pemilih di Kotabaru, jadi ada dualisme data," imbuhnya.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013