Nancy Suey Castles, juru bicara itu, memberitahu media dari semua penerbangan itu, 724 penerbangan dijadwalkan tiba dengan sebanyak 67.850 penumpang sementara 826 penerbangan keberangkatan dengan 99.200 penumpang.
Terlebih lagi, 86 penerbangan yang dijadwalkan tiba di LAX dialihkan ke bandar udara lain.
Paul Anthony Ciancia, pria kulit putih yang berumur 23 tahun, berjalan memasuki Terminal 3 LAX sekitar pukul 09.20 waktu setempat (23.20 WIB), Jumat, mengeluarkan senapan serang, yang diduga tipe AR-15, dan mulai menembak.
Ia menewaskan petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) serta melukai enam orang lagi sebelum ditembak oleh polisi dan dijebloskan ke dalam penjara.
Masih ada satu korban dalam kondisi kritis, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi.
LAX adalah bandar udara terbesar ketiga di AS. Terminal 3 bandar udara tersebut melayani operasi bagi beberapa perusahaan penerbangan termasuk Allegiant Air, Frontier, JetBlue, Spirit dan Virgin America.
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013