Yerusalem (ANTARA News) - Militer Israel membantah bahwa pesawat-pesawatnya melakukan serangan udara di Libanon timur, setelah polisi di sana melaporkan sejumlah pesawat negara Yahudi tersebut menyerang daerah tak berpenduduk di dekat Baalbek, Jumat. "Kami tidak melakukan serangan udara di Libanon sejak gencatan senjata diberlakukan Senin," kata seorang juru bicara angkatan darat Israel kepada Kantor Berita Prancis (AFP). Polisi Libanon sebelumnya mengatakan, helikopter dan pesawat Israel terbang di ketinggian rendah sekitar 22 kilometer sebelah timurlaut Baalbek dan menembakkan empat peluru kendali (rudal). Gencatan senjata yang rapuh dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada awal pekan ini guna mengakhiri pertempuran sebulan di antara Israel dengan pejuang Syiah Libanon, Hizbullah. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006