Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Abdul Hakam Naja, menyatakan, media sosial berperan menarik perhatian para pemilih muda dan pemula

"Media sosial dapat bantu untuk pancing perhatian pemilih muda," kata Naja, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Tentang eksistensi dan pemakaian jejaring sosial bagi pemilih muda itu, dia menyatakan, "Saya kira KPU perlu melakukan inovasi, membuat hal-hal lebih kreatif memancing perhatian pemilih pemula dan pemilih muda."

Pemilih muda dan pemilih pemula perlu mendapat perhatian secara khusus karena kelompok ini memiliki jumlah yang cukup besar.

Apalagi, katanya, ada indikasi bahwa pemilih muda dan pemilih pemula tidak menggunakan hak pilih mereka, sehingga perlu ada sosialisasi yang tepat sasar untuk meningkatkan semangat demokrasi bagi kelompok ini.

Pada pemilihan gubernur atau kepala daerah, dia mencontohkan, jumlah pemilih muda semakin merosot bahkan mencapai lima puluh persen.

Jumlah pemilih pemula untuk Pemilu 2014 sekitar 20 juta orang, sementara pemilih muda tercatat hampir 70 juta orang.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013