Gaza (ANTARA News) - Tentara Israel telah menahan Wakil Perdana Menteri Palestina, Nasser Al Shaer. Huda, isteri Nasser Al Shaer, Sabtu, mengatakan bahwa pasukan Israel mendobrak rumahnya sekitar pukul 04:30 waktu setempat dan membawa suaminya pergi. Dia mengatakan, suaminya telah bersembunyi sejak Israel mulai menyerang akhir Juni lalu, setelah pesawat-pesawat tempur Palestina di Jalur Gaza menembus Israel selatan dan menangkap seorang tentara Israel. Huda mengatakan, suaminya jarang berada di rumah selama beberapa waktu terakhir. Seorang jurubicara militer Israel membenarkan bahwa tentaranya telah menjebloskan Al-Shaer ke tahanan, seraya mengatakan hal itu `berkaitan dengan keanggotaannya dalam organisasi teroris." Saeb Erekat, juru runding kawakan Palestina, mengutuk penahanan itu dan mengatakan bahwa `ini menyulitkan` upaya Presiden Palestina Mahmoud Abbas baru-baru ini untuk mempersatukan pemerintahannya guna mengatasi embargo bantuan Barat terhadap pemerintahan Hamas. Dengan ditahannya Al-Shaer, kini empat anggota kabinet Palestina yang didominasi Hamas dan sekitar 28 anggota Parlemen Hamas ditahan oleh Israel. Empat menteri lainnya yang juga ditahan sudah dibebaskan, kata situs Al Jazeera. Meskipun Israel telah menahan para pejabat Hamas, dan tujuh pekan melancarkan ofensif di Gaza, tentara Israel Kopral Gilad Shalit masih tetap dalam penahanan kelompok Palestina itu, IINA melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006