Sidoarjo (ANTARA News) - Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso, menegaskan sekaligus menjamin bahwa Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, di wilayah kerjanya tidak akan ditenggelamkan menjadi waduk lumpur dari PT Lapindo Brantas Inc. Hal itu disampaikannya saat mengadakan pertemuan dengan warga Desa Jatirejo dan pihak Lapindo Brantas Inc, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu. "Secara topografi posisi wilayah Desa Jatirejo memang cenderung lebih rendah dari beberapa desa disekitarnya. Hal ini membuat wilayah Desa Jatirejo rawan terkena aliran lumpur," ucapnya. Win juga menegaskan, dirinya tidak pernah menggunakan istilah "ditenggelamkan" atau "menenggelamkan" terhadap rencana pembuatan waduk penampungan lumpur permanen di Desa Jatirejo. Informasi seperti itu, katanya, cenderung meresahkan, bahkan menyesatkan sebagian masyarakat Sidoarjo, khususnya masyarakat Desa Jatirejo. Oleh karena itu, ia meminta kepada media massa, agar tidak menggunakan istilah dan kata-kata yang bisa menyulut keresahan masyarakat. Selain itu, ia pun mengharapkan masyarakat bersabar atas musibah yang telah terjadi, serta jangan mudah di adu domba dengan beredarnya isu-isu yang tidak jelas. Sebaliknya, masyarakat Sidoarjo, terutama dari Desa Jatirejo dalam kesempatan tersebut meminta pihak Lapindo untuk segera membuat tanggul penahan yang memanjang dari arah barat ke timur sepanjang 500 meter di sebelah desanya, tepatnya di Sungai Jatianom. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006