Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perusahaan mobil Malaysia Proton akan memasok 3.000 kendaraan model Wira ke Indonesia untuk digunakan sebagai taxi, kata kantor berita Bernama Hari Minggu. Wira taxi akan dikirim ke beberapa kota besar, kata Bernama mengutip Dwi Sasetia, direktur Proton Indonesia. "Ini merupakan suatu kepercayaan bagi kendaraan Proton oleh para sopir taxi Indonesia sebab taxi di Indonesia membutuhkan kenyamanan pada jalan yang sibuk, " kata Dwi. Ia mengatakan pengemudi taxi Indonesia seringkali menderita "kejengkelan karena kemacetan arus lalu lintas dan tidak ratanya jalan" di beberapa bagian dari sudut kota. "Kemudian pemilik mengevaluasi kendaraan untuk mengganti kendaraan taxi mereka yang cocok dengan jalan-jalan di Indonesia, " kata Dwi. "Proton Wira merupakan pilihan alamiah yang memberikan model yang sesuai dengan jalan yang dimiliki Indonesia," katanya menambahkan. Ahmad Tifli, Kepala Ekspor Proton di Malaysia, tidak berkomentar mengenai hal tersebut. Dwi mengatakan Proton masuk ke sektor kendaraan niaga di Indoneisa sebagai pengganti kendaran taksi miliknya yang sudah tua. Dengan miningkatnya harga bahanbakar minyak di Indonesia, kendaraan Proton menawarkan yang menarik para pengusaha dengan efesien bahan bakar,"katanya. Negaranya juga memperhatikan peraturan tahun 2005 yang mengamanatkan untuk menggunakan bahan bakar gas alam dalam kendaraan transportasi umum dan kendaraan resmi pemerintah. Proton sebagai pendahulu mayoritas taksi di Malaysia yang beroperasi menggunakan gas alam cair lewat modelnya, Iswara. Proton pertama kali masuk di Indonesia tahun 1990 dengan model Saga. Proton juga mempunyai pabrik perakitan di Kawasan Industri Cikarang dengan kapasitas 50.000 kendaraan per tahun.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006