Berlin (ANTARA News) - Seorang uskup Jerman mendesak para penggemar agar memboikot tur keliling diva pop Madonna di negara itu yang akan dimulai Minggu, di tengah kontroversi yang dipicu oleh adegan penyaliban simbolis dirinya di atas panggung. "Saya kira Madonna lebih mengerti dalam soal ini, karena dia mengaku orang yang relijius," tutur Uskup Protestan, Margot Kaesmann, kepada surat kabar Bild am Sonntag, seperti dilaporkan AFP. "Namun mungkin satu-satunya cara seorang mega bintang yang mulai beranjak tua dapat menarik perhatian orang adalah dengan menyinggung sentimental keagamaan." Dia menambahkan: "Saya menganjurkan kepada masyarakat agar tak memperdulikan Madonna. Para bintang datang dan pergi, tapi iman Kekristenan akan terus bertahan." Madonna (47) telah membuat pejabat keagamaan di Italia dan Rusia tersinggung dengan aksi penyalibannya di pentas, dengan Madonna bernyanyi sambil mengenakan mahkota duri dan bersandar di salib kayu. Rangkaian tur dunianya yeng bertajuk "Confessions" di Jerman dimulai di Duesseldorf, Jerman bagian barat, Minggu malam. Pihak berwenang di kota itu pada akhir pekan lalu mengatakan seorang anggota masyarakat telah menyampaikan keluhan terjadinya penghujatan dan akan menyaksikan konser secara seksama untuk melihat apakah Madonna melanggar hukum atau tidak. Kantor Uskup Agung di Koln juga menyesalkan penggunaan citra relijius yang provokatif oleh Madonna. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006