Kuwait (ANTARA News) - Kuwait pada Rabu melaporkan kasus pertama infeksi coronavirus MERS.

Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Kuwait menjadi negara kelima di Teluk Arab yang mengalami  kemunculan virus tersebut sejak mulai merebak di Arab Saudi tahun lalu.

Pasien warga Kuwait itu berada dalam kondisi kritis, demikian dilaporkan kantor berita KUNA mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Coronavirus penyebab sindroma pernapasan Timur Tengah atau MERS-CoV yang menimbulkan gejala batuk, demam dan pneumonia, dilaporkan menginfeksi warga di kawasan Teluk, Prancis, Jerman, Italia, Tunisia dan Inggris. Oman melaporkan kasus pertamanya bulan lalu dan pasien meninggal pada Minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia pada Agustus mengatakan jumlah kasus yang positif terinfeksi di seluruh dunia tahun lalu sebanyak 102. Hampir separuh dari pasien terinfeksi meninggal dunia.

Para ilmuwan meyakini unta di Timur Tengah menjadi hewan perantara yang kemudian memicu terjadinya wabah.

(Uu.SYS/C/S022/C/M014)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013