Karachi (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh orang terluka dalam tiga serangan bom terpisah yang menargetkan Muslim Syiah di kota Pakistan terbesar Karachi, Ahad malam, kata polisi.

"Ini adalah ledakan intensitas rendah, total tujuh orang telah cedera," kata Aamir Farooqi pejabat senior polisi kepada AFP, dan menambahkan bahwa korban cedera termasuk dua polisi dan seorang personel paramiliter.

Ledakan-ledakan itu terjadi pada saat komunitas Syiah minoritas melakukan prosesi pada hari kedelapan bulan suci Muharram, ketika Syiah meratapi kemartiran abad ketujuh Hussain, cucu Nabi Mohammad SAW, bersama dengan para anggota keluarganya.

Syiah di Pakistan telah sering ditargetkan oleh kalangan ekstrimis sektarian selama Muharram.

Bom pertama melukai dua orang pada Selasa di pusat Karachi ketika para anggota Syiah berkumpul di dekat kuil, kata Farooqi.

Beberapa menit kemudian, bom lain meledak saat petugas penyelamat, polisi dan media mencapai lokasi ledakan pertama, melukai empat orang, termasuk polisi.

Ledakan ketiga terjadi di bagian utara kota ketika teridentifikasi penyerang melemparkan bahan peledak di dekat sebuah pertemuan Muslim Syiah, melukai seorang polisi, Farooqi menambahkan.

Javed Odho , pejabat senior polisi lain mengkonfirmasikan ledakan tersebut.

Syiah membuat sekitar seperlima dari Pakistan yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Sunni.

Karachi, sebuah kota berpenduduk 18 juta orang yang memberikan kontribusi 42 persen dari GDP Pakistan, adalah penuh dengan kasus-kasus pembunuhan dan penculikan serta telah beberapa tahun diganggu oleh kekerasan etnis, sektarian dan politik.


Penerjemah Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013