Banda Aceh (ANTARA News) - Atraksi bagian peringatan HUT ke-68 Korps Brigade Mobil Kepolisian Indonesia di Banda Aceh cukup berbeda; para istri polisi setempat ternyata juga jago bongkar-pasang senjata laras panjang dengan mata ditutup. 

Unjuk kemampuan para istri personel polisi atau militer Indonesia seperti ini sebetulnya pernah dijadikan kemampuan dasar mereka pada saat Komando Trikora dikumandangkan Presiden Soekarno.

Kini, para istri polisi itu pamer kemampuan yang lazim dikuasai personel militer dan kepolisian itu di Markas Komando Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Aceh, di Banda Aceh, Kamis.

Undangan dan masyarakat umum banyak juga berdecak kagum atas kemampuan para istri polisi, seusai upacara yang dipimpin Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Herman Effendi, itu. 

Sebelum memamerkan keahlian bongkar pasang senjata laras panjang, 10 istri polisi setempat mengenakan seragam blus dan rok merah jambu khas Kemala Bhayangkari itu berbaris dari sisi kanan lapangan upacara.

Mereka berbaris dengan membawa senjata laras panjang ke meja yang disediakan di depan tenda utama di mana para undangan duduk. 

Kemudian, sejumlah anggota Korps Brigade Mobil kepolisian daerah setempat maju dan menutup mata mereka dengan kain merah jambu. Dengan hitungan ketiga, ke-10 istri polisi itu langsung memperlihatkan kemampuannya membongkar pasang senjata laras panjang.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013