Jakarta (ANTARA News) - Rachmat Gobel memiliki etos kerja sendiri dalam berbisnis.

Ia mengambil filosofi Monozukuri dari Jepang yang berarti membuat barang.

Namun menurut Komisioner PT. Panasonic Manufacturing Indonesia ini kata Monozukuri memiliki makna yang lebih dalam daripada sekedar membuat barang.

"Ada nilai mendasar dalam kata Monosukuri," kata Rachmat saat ditemui usai meluncurkan Cawang Art Radio di Jakarta Pusat, Kamis.

Makna tersebut yakni mengetahui serta memahami segala makna dari setiap pembuatan barang atau unit yang akan dipasarkan.

"Tidak sekedar membuat barang tapi ada satu proses yg dilakukan untuk membuat produk berkualitas dan memberi manfaat," katanya.

Selain memberi manfaat dan mengerti keinginan konsumen, Rachmat menyebut bahwa Monozukuri juga bermakna bahwa selain membuat barang, manusia yang terlibat didalamnya juga harus berkembang.

"Karena kesejahteraan manusia itu bergantung pada manusianya," katanya.

Itulah alasan Rachmat mengajak Abdul Sobur, founder dari Kriya Nusantara untuk meluncurkan produk Cawang Art Radio. Radio transistor dengan cita rasa yang berbeda.

"Sobur mampu melibatkan lingkungannya. Hasilnya adalah mereka jadi kreatif," katanya.

Dengan itu, lanjutnya, manusia semakin produktif karena terus berinovasi.

"Dan inovasi itu kunci penting kesuksesan berbisnis," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013