Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis naik sebesar 65,48 poin ke 4.367 setelah adanya ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat akan melanjutkan stimulus keuangannya.

IHSG BEI ditutup naik 65,48 poin atau 1,52 persen ke posisi 4.367,37. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 14,10 poin (1,93 persen) ke level 728,90.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa pernyataan Wakil Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve, Janet Yellen yang mengemukakan ekonomi AS masih membutuhkan stimulus, menjadi salah satu pendorong bursa saham berada di area positif.

"Tekanan yang terjadi pada hari sebelumnya hanya bersifat sementara, pasar modal Indonesia tertekan dua sentimen yaitu isu pengurangan stimulus dan BI rate. Namun, saat ini sentimennya sudah kembali kondusif," ujar dia.

Sementara itu analis Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja memprediksi bahwa pada hari Jumat (15/11), indeks BEI akan bergerak berfluktuasi di level 4.333-4.392.

"Perdagangan hari Jumat akan dipengaruhi oleh data trade balance AS yang diperkirakan mengalami penurunan menjadi defisit sebesar 39,1 miliar dolar AS dan jobless claims yang diperkirakan mengalami penurunan menjadi sekitar 330.000," kata dia.

Sementara itu dari Eropa, lanjut dia, akan dirilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,44 persen dari tahun sebelumnya.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 140.588 kali dengan volume mencapai 4,45 miliar lembar saham senilai Rp4,75 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 198 saham, sebanyak 73 saham melemah, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 95 saham.

Sementara bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 185,32 poin (0,82 persen) ke level 22.649,15, indeks Nikkei-225 naik 309,25 poin (2,12 persen) ke level 14.876,41, dan Straits Times menguat 23,91 poin (0,74 persen) ke posisi 3.189,09.
(KR-ZMF/A039)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013