Belgrade (ANTARA News) - AC Milan tidak akan mengandalkan keunggulan 1-0 atas Red Star Belgrade dalam pertandingan kedua putaran ketiga kualifikasi Liga Champions, Selasa, kata pelatih Carlo Ancelotti. "Kami akan menyerang untuk mempertahankan keunggulan kami dari pertandingan pertama dan berusaha untuk menyingkirkan mereka dengan mencetak gol lebih dulu," katanya pada wartawan di ibukota Serbia, Senin waktu setempat. "Itulah cara yang selalu kami mainkan dan kami tidak akan mengubah strategi kami melawan Red Star. Mereka tim berbakat tetapi kami jauh lebih berpengalaman." Posisi kedua pada Serie A musim lalu itu menjamin Milan otomatis lolos ke babak pertandingan grup Liga Champions tetapi mereka turun ke posisi ketiga setelah poinnya dikurangi akibat keterlibatan mereka dalam skandal pengaturan pertandingan. Hasilnya, enamkali juara Eropa itu harus mengikuti putaran ketiga kualifikasi dan Ancelotti yakin mereka akan mengatasi sambutan permusuhan dan tim tuan rumah yang termotivasi. "Kami tidak mengira akan bermain pada babak kualifikasi dan tidak punya cukup waktu untuk persiapan tetapi kami siap," katanya. "Saya sudah pernah ke stadion ini sebelumnya dan saya sadar betul apa yang bisa kami harapkan besok tetapi Milan selalu menjadi klub kuat Eropa dan kami percaya diri." Ancelotti adalah bagian dari tim yang mengalahkan Red Star melalui adu penalti pada Piala Eropa 1988-1989 dan memenangi kompetisi tersebut. "Itu adalah awal dari sebuah era besar," katanya. Pertahanan Milan tidak akan diisi Paolo Maldini, Alessandro Nesta dan Kakha Kaladze yang cedera tetapi pemain tengah Brazil Kaka yakin mereka masih terlalu kuat untuk juara Serbia itu. "Red Star menunjukkan pada pertandingan pertama mereka tim yang bagus tetapi kami juga jelas melihat celah-celah dalam pertahanan mereka yang akan kami manfaatkan kembali," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006