"Jumlah korban jiwa pagi ini mencapai 43 dan cedera 460 orang," kata sumber di departemen kesehatan kepada kantor berita Xinhua.
Kementerian itu menyeru semua pusat dan lembaga kesehatan untuk menyumbang darah bagi kasus darurat yang berkaitan dengan bentrokan tersebut.
Pada Kamis (14/11), pertempuran sengit meletus antara beberapa kelompok milisi di bagian tengah Tripoli hingga menewaskan dua orang.
Warga di ibu kota Libya tersebut, kemudian menyerukan pemogokan umum dan melancarkan aksi pembangkangan masyarakat guna memprotes keberadaan milisi.
Pada Jumat, ratusan orang berpawai di luar Masjid Al Quds di pusat Kota Tripoli untuk mendesak kelompok bersenjata agar meninggalkan Ibu Kota Libya.
Pemrotes belakangan pergi ke satu pangkalan milisi Misrata di Tripoli Barat-daya dan bentrok dengan beberapa pria bersenjata, yang menembakkan granat berpeluncur roket dan senapan mesin berat.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
