Bogor (ANTARA News) - Sebatang bunga bangkai yang sedang mekar ditemukan di halaman rumah milik Asmawati (55) di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dan hingga Selasa siang warga sekitar masih berduyun-duyun untuk melihat bunga tersebut. Menurut Asmawati yang ditemui ANTARA di kediamannya, bunga tersebut semula dianggapnya hanya bunga biasa sebelum mengeluarkan bau yang menyengat. Lalu pada Sabtu (19/8) bunga itu mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai yang kemudian ia dan warga sekitar meyakini bahwa bunga tersebut adalah bunga bangkai mini (Amorpophalus) yang merupakan tanaman langka yang ada di Indonesia. Ia menjelaskan, bunga tersebut mulai mengeluarkan kuncup bunga pada awal Agustus lalu. Kemudian, semakin hari kuncup bunga tersebut makin membesar. "Pada hari Sabtu (19/8) bunga tersebut mengeluarkan bau dan setelah diamati bunga tersebut mengeluarkan lendir yang dikerubuti lalat hijau," katanya. Tidak lama kemudian, informasi ini beredar di tengah masyarakat sekitar komplek perumahan pegawai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di kawasan Cilebut Barat itu. Warga pun berdatangan ingin menyaksikan bunga yang tumbuh di halaman rumah yang sederhana itu. Hingga berita ini dilaporkan pukul 14:50 WIB, masih ada beberapa warga yang menyaksikan bunga bangkai dengan ukuran tinggi 40 cm dengan lebar lingkar mahkota 32 cm. Untuk mengamankan bunga tersebut, warga setempat berinisiatif memagar tanaman itu dengan bambu agar tidak menimbulkan kerusakan. Menurut Asmawati, ada beberapa orang yang meminta bunga tersebut, dan salah satunya mengaku dari taman nasional. Namun Asmawati untuk sementara keberatan memberikan bunga tersebut. "Bunga ini akan saya berikan beberapa hari lagi, karena saya masih ingin melihat perkembangannya," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006