Surabaya (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo, mengingatkan prajurit TNI AD di sana selalu netral dalam Pemilu 2014.

"Seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya agar netral dan tidak melibatkan diri ke dalam politik praktis menghadapi tahun politik 2014," ujarnya, di sela upacara bendera bulanan, di Lapangan Markas Kodam V/Brawijaya, di Surabaya, Senin.

Sejak reformasi bergulir, TNI memosisikan diri tidak lagi terlibat politik praktis; di antaranya tidak boleh ada lagi personel aktifnya menjadi aktivis partai politik atau anggota legislatif setempat. Politik TNI, menurut doktrin internal yang lebih dipertegas pasca reformasi, adalah politik negara. 

Tahun depan, ada dua pesta demokrasi terbesar lima tahunan di Tanah Air. "Sesuai jadwal, 9 April digelar pemilu legislatif dan 9 Juli memilih presiden baru serta wakil presidennya," kata Wibowo.

Pada sisi lain, Prabowo menyatakan, seluruh satuan jajaran TNI AD setemat terus mengikuti setiap perkembangan berikut kecenderungan yang mungkin terjadi, agar mampu menyiapkan langkah-langkah antisipati sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013