Jakarta (ANTARA News) - Komposer Dwiki Dharmawan menyiapkan konser spiritual yang berjudul "Menembus Batas" yang juga akan menampilkan banyak musisi spiritual seperti Raihan, Opick, Melly Goeslaw, Sam Bimbo, Snada, Aning Katamsi, Ita Purnamasari, Rafly dan Amanda serta penampilan grup rock asal Bandung Serieus. "Karya teman-teman ini adalah karya yang spesial dan saya berusaha keras menggarapnya dalam rangkaian simfoni orkestra yang bisa mengantar lagu ini agar dapat dinikmati dengan nuansa yang lain dari biasanya," kata Dwiki di Jakarta, Selasa. Dalam konser tersebut, Dwiki akan bertindak sebagai konduktor dan melibatkan 99 orang pemain orkestra serta 66 orang paduan suara dan akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada tanggal 30 Agustus. Meskipun bernuansa spiritual, tapi Dwiki menyatakan bahwa konser tersebut akan lebih bernuansa universal yang dapat dinikmati semua orang. "Konser ini juga sebagai alternatif hiburan yang membawa pesan-pesan spiritual, selain untuk menyambut bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi," kata pendiri grup Krakatau itu. Konser yang digelar bekerjasama dengan lembaga pelatihan spiritual ESQ 165 tersebut membutuhkan waktu persiapan satu tahun dan merupakan perwujudan dari mimpi para pemrakarsa tentang sebuah konser musik orkestra yang bertemakan spiritual yang dapat melintasi batas. "Konser ini adalah sarana transformasi kesadaran yang disajikan dalam bentuk seni yang menarik, enerjik, kolaboratif dan mudah dipahami. Suatu sarana yang dapat menembus batas hambatan-hambatan sosiologis dari berabagai pebedaan menuju kesatuan pengabdian padaNya," papar Ketua Pelaksana dan salah satu pemrakarsa konser Tatang Suherman. Penyanyi Melly Goeslaw dijadwalkan membawakan lagu hitsnya "Bunda" sementara Opick akan membawakan tiga lagu antara lain "Alhamdulillah", Sam Bimbo membawakan "Sajadah Penjang" serta Serieus akan membawakan lagu "Keagungan Tuhan". Dwiki juga akan menampilkan nomor instrumental "Taste of Peace and Journey" dan ada penampilan istimewa dari Steve "Hasan" Thornthom serta Anggito Abimanyu dengan flute-nya, dan disertai dengan uraian hikmah oleh pakar ESQ Ary Ginanjar Agustian.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006