Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Malaysia menjadi tuan rumah bersama turnamen "Frenz U-16 International Cup 2014", 11-26 Januari yang melibatkan 12 klub dari 12 negara dan terbagi atas dua grup.

Direktur Frenz United Indonesia, Ophan Lamara di Jakarta, Kamis mengatakan, Indonesia dalam hal ini Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Grup B.

"Selain Indonesia dalam hal ini Frenz United FC, Grup B juga diisi klub-klub besar seperti Rapture FC. Klub ini dihuni oleh pemain Timnas Nigeria yang baru saja menjuarai Piala Dunia U-17," katanya.

Selain Rapture FC, Frenz United FC Indonesia juga akan bersaing dengan Timnas Iran U-16, E. Frankfurt, Chonburi FC, Sporting Lisbon. Bisa dikatakan, anak asuh trio Marwal Iskandar, Encang Ibrahim dan Kurnia Sandy berada dalam grup neraka.

Untuk Grup A yang akan bertanding di Stadion Selayang, Selangor, Malaysia dihuni oleh Frenz United FC Malaysia, Timnas Slovakia, Intercontinental, Dalian Aerbin, Basiktas dan Incheon United.

Ophan Lamara menambahkan, sebenarnya ada tiga klub besar yang juga diundang yaitu Manchester United U-16, Liverpool U-16 dan Boca Juniors U-16. Hanya saja ketiganya tidak bisa turun di turnamen ini.

"Untuk MU mereka memilih ikut turnamen di Qatar, kalau Boca Juniors membatalkan kesediaannya karena ada kejuaraan lain. Sedangkan Liverpool tidak memiliki tim U-16. Mereka menawarkan kepada kami agar diperbolehkan kirim U-17, tapi kami tolak," katanya menjelaskan.

Demi memberikan apresiasi kepada klub asal Inggris, pihak panitia akhirnya memberikan kesempatan pada Liverpool U-17 melawan Frenz United FC Malaysia, 4 Januari dan melawan Frenz United FC Indonesia di Stadion Maguwoharjo, 7 Januari.

Ophan Lamara menegaskan, dua klub teratas pada masing-masing grup selanjutkan akan bertemu di semifinal dengan format juara Grup A akan melawan runner up Grup B yang akan bertanding di Malaysia dan juara Grup B akan melawan runner up Grup A di Yogyakarta.

"Untuk final akan digelar di Indonesia dengan catatan tim Indonesia lolos ke final. Tapi partai final bisa saja diselenggarakan di Malaysia jika yang lolos adalah tim Malaysia, syaratnya bukan menghadapi Indonesia," katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013