Jambi (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), M. Jusuf Kalla, mengingatkan para pengurus dan kader partainya, agar menghindari perpecahan dan menjalankan partai secara demokratis. "Jangan sampai timbul perpecahan dan saling hujat dalam partai. Itu melanggar asas demokrasi," katanya ketika memberikan pengarahan kepada pengurus dan kader Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Rabu. Jusuf Kalla, yang juga Wapres, mengatakan bahwa jika pimpinan tidak bersikap demokratis, maka sistem tidak akan berjalan demokratis. Dikatakannya bahwa demokratis bukan berarti bisa berbicara seenaknya, tapi justru harus mengikuti aturan yang ada, sehingga jika ada "riak-riak" bisa diselesaikan secara baik. Untuk itu, Kalla mengingatkan, agar tidak terjadi perpecahan, maka pimpinan partai harus berpikir mengedepankan kepentingan bangsa dan tidak berpikir untuk kepentingan pribadi. "Kecuali ada pelanggaran disiplin, maka hal itu ada aturan dan sanksinya," demikian Kalla. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006