Solo (ANTARA News) - Sebanyak 510 orang mahasiswa baru, yang dinyatakan diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada tahun akademik 2006-2007, tidak melakukan daftar ulang atau dapat dinyatakan telah mengundurkan diri. Pembantu Rektor I UNS Surakarta, Ravik Karsidi, di Solo, Kamis, mengatakan bahwa jumlah mahasiswa baru yang mengundurkan diri tahun ini di kampusnya lebih banyak jika dibanding tahun lalu. "Hal tersebut merupakan problem tahunan, namun untuk tahun ini memang yang terbesar karena banyak di antara mereka yang diterima di perguruan tinggi lain ataupun memilih masuk program diploma," katanya. Pada tahun ini, kata dia, UNS menerima 3.284 mahasiswa baru, dengan rincian yang diterima melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2.554 orang, 192 mahasiswa swadana, 513 orang melalui Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK), dan 30 orang melalui Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Ravik menambahkan, sebanyak lima pendaftar SPMB yang menggunakan ijazah Kejar Paket C, ternyata tidak satu pun yang diterima. Namun, lanjut dia, UNS masih membuka kesempatan bagi lulusan SMU tidak lulus, yang saat ini sedang mengikuti ujian Kejar Paket C untuk mendaftar program non-reguler UNS, hingga 4 September 2006. Sementara itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menunjuk UNS sebagai salah satu PT yang dapat membuka program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tidak berasrama. "Selain UNS, ada juga Universitas Lampung, Universitas Tangjungpura, IKIP Negeri Singaraja, dan Universitas Mataram yang dinyatakan lolos oleh Ditjen Dikti untuk membuka program tersebut," tambahnya.

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006