Sebelumnya terkait temuan mortir tersebut, Tim Gegana Polda Metro Jaya telah datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan dan menyelidiki bom tersebut.
" Dari hasil identifikasi Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya bahwa mortir tersebut masih aktif hanya kondisinya berkarat," ujar Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Abdul melanjutkan mortir tersebut merupakan buatan Yugoslavia dan sudah lama tertimbun di dalam tanah.
"Buatan Yugoslavia diperkirakan sudah lama tertimbun di tanah mengingat kondisinya sudah berkarat," kata Abdul.
Lebih lanjut, Abdul menuturkan penemuan awal mortir jenis Fragmen M57 dari seorang warga yang hendak akan mencuci kaki pada keran air di depan rumah.
"Tiba-tiba dia menginjak sebuah benda mencurigakan yang menyembul dari dalam tanah, menyerupai sebuah mortir," kata Abdul.
Warga yang tidak menginginkan terjadi suatu hal, kata Abdul, lantas menghubungi Polsek Kalideres.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Subden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya bersama dengan Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat," kata dia.
Kini mortir tersebut sudah dievakuasi dan diamankan di Subden 1 Jibom Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya.
"Sudah dievakuasi dan diamankan," pungkas Abdul.
Baca juga: Polisi evakuasi granat temuan warga di Tangerang
Baca juga: Polisi sterilkan lokasi temuan granat aktif di Bulak Macan, Bekasi
Baca juga: Jelang Imlek, Tim Gegana Brimob sterilisasi vihara di Jaktim
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
