Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai Pemerintah Indonesia harus berani bermain sebagai pelaku pada sistem ekonomi pasar bebas.

"Pemerintah bermain untuk melindungi rakyatnya, bukan pemerintah yang berperan hanya sebagai wasit," kata Prabowo dalam seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu.

Prabowo mengatakan Pemerintah Indonesia sebagai pengendali kebijakan harus mempunyai strategi atau kebijakan untuk ikut bermain dalam sistem pasar bebas itu.

"Saya tidak anti asing, kita memang harus bekerjasama. Tapi, kita harus bertanya kepada diri sendiri, kalau Malaysia dapat membuat mobil sendiri, mengapa kita tidak bisa?" kata Letnan Jendral Purnawirawan TNI itu.

Di hadapan sejumlah Guru Besar dan Mahasiswa UI, Prabowo menjelaskan ketimpangan sirkulasi uang di Indonesia di mana 60 persen berada di Jakarta, 30 persen di kota-kota besar lain, dan 10 persen di pedesaan dan kecamatan.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD itu memaparkan empat prioritas strategi ekonomi Indonesia, yaitu (1) pengamanan pasokan pangan Indonesia, (2) mandiri dalam sumber energi, (3) penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan, dan (4) pencegahan kebocoran anggaran pendapatan dan belanja negara.

"Jika ada kehendak kuat dari para elit, kita hentikan sikap menjadi bangsa yang korup dan lemah," kata Prabowo.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013