Kairo (ANTARA News) - Sebuah kategori baru, film tentang perlawanan, telah diciptakan oleh penyelenggara festival film internasional yang akan diadakan di Iskandariah, sebuah kota pelabuhan Mesir, pada 5-10 September mendatang, kata sejumlah laporan, Rabu. Ketua Persatuan Sutradara dan Kritikus Film Mesir, Mamdouh al Leithy, mengatakan di Kairo, Rabu, bahwa 10 dari 45 film dalam festival ini termasuk dalam kategori itu. Dari 10 film tersebut, yang mengisahkan konflik di Timur Tengah, empat berasal dari Palestina, tiga dari Libanon, dua dari Suriah dan satu dari Maroko, kata DPA mengutip Al Leithy. Banyak tokoh kebudayaan Arab telah memprotes serangan Israel terhadap Libanon dan Jalur Gaza pada beberapa bulan lalu. Konflik antara Hizbullah dan Israel juga telah menginspirasi beberapa musisi Arab untuk merekam lagu-lagu patriotik. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006