Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah Jumat pagi pukul 09.45 WIB  berada pada posisi Rp11.981 per dolar AS.

Nilai tersebut menguat sebesar 46 poin dari nilai yang ditransaksi antarbank di Jakarta, sebelum pukul 09.45 WIB, yakni pada posisi Rp12.018 per dolar AS.

"Setelah mengalami tekanan cukup signifikan biasanya rupiah minim fluktuasi, minimnya sentimen positif di pasar uang dapat membuat tekanan lebih dalam bagi rupiah," kata Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova di Jakarta.

Namun, lanjut dia, faktor teknikal dapat mendorong nilai tukar rupiah di pasar valas domestik dapat kembali berada di area positif.

Ia mengharapkan data ekonomi Indonesia yang akan dipublikasikan pada awal Desember mendatang mencatatkan hasil positif sehingga dapat menahan tekanan rupiah lebih dalam.

"Inflasi diperkirakan stabil sementara neraca perdagangan diperkirakan masih defisit, namun diharapkan defisitnya semakin menipis sehingga dapat memberi dorongan rupiah untuk menguat," kata dia.

Ruly menambahkan bahwa saat ini pemerintah juga sedang fokus pada kebijakan moneter agar defisit neraca transaksi berjalan membukukan perbaikan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013