Sukabumi (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sukabumi mengatakan, mendekati pemilihan umum legislatif 2014, indikasi politik uang oleh oknum calon legislatif untuk menarik simpati warga, mulai terasa.

"Dugaan ini diperkuat dengan adanya laporan dari warga yang masuk ke kami melalui pesan singkat langsung ke telepon genggam milik saya yang menyebutkan ada oknum caleg yang bagi-bagi uang kepada masyarakat dalam sosialisasinya," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Sukabumi Suhermat, Minggu.

Belum ada laporan secara resmi mengenai hal ini, tapi Panwaslu tetap menyelidiki laporan masyarakat tersebut, selain menginstruksikan panwaslu tingkat kecamatan untuk "buka mata dan telinga" untuk mengantisipasi praktik seperti ini.

Menurut Suhermat, mendekati pemilu ini para caleg sudah mulai bergerak dengan datang langsung ke masyarakat yang dikhawatirkan pihaknya akan terjadi kecurangan melalui politik uang itu.

Dia meminta masyarakat untuk tidak terayu karena satu suara warga tidak akan bisa dihargai dengan uang.

"Kami juga mengimbau kepada setiap caleg memberikan pelajaran politik yang baik dan santun kepada setiap warganya agar memilih sesuai dengan hati nurani orang tersebut, jangan sampai masyarakat menjadi apatis," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013