Washington (ANTARA news) - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Minggu, bertolak ke Asia Timur Laut untuk membicarakan pengurangan ketegangan militer regional yang meningkat dengan adanya deklarasi zona udara baru Beijing.

Zona udara baru itu untuk memasukkan pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.

Biden berencana tiba di Tokyo pada Senin (waktu setempat) dan ke Beijing pada Rabu, kemudian tiga hari berada di Seoul.

"Jelas, kunjungan ke China membuat kesempatan bagi wakil presiden untuk membahas langsung dengan pembuat kebijakan di Beijing masalah itu," kata pejabat Amerika Serikat.

juga untuk menyampaikan keprihatinan kami langsung dan untuk mencari kejelasan mengenai niat China dalam membuat langkah itu pada saat ini.

China mengumumkan zona identifikasi pertahanan udara baru (ADIZ) di atas Laut China Timur pada akhir bulan lalu, langkah yang tampaknya ditujukan untuk memperkuat klaimnya atas Kepulauan Senkaku yang dikendalikan oleh Jepang.

Zona tumpang tindih dengan ADIZ juga melibatkan Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan, memicu reaksi kuat dari negara-negara tersebut.

China sejak beberapa tahun lalu telah semakin menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Laut China Selatan dan seluruh sumber daya alam dan tambang di sana. 

China secara sepihak memaksakan pengakuan kedaulatan negara komunis itu di Laut China Selatan dan menolak klaim negara lain; mengerahkan militernya untuk memenuhi ambisi itu.

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013