San Fransisco (ANTARA News) - Apple Computer Inc. dilaporkan akan membayar 100 juta dolar AS kepada Creative Technology Ltd. untuk menutup kasus gugatan pelanggaran hak paten atas teknologi pemutar musik digital. Menurut kantor berita Reuters, berdasarkan kesepakatan kedua pihak, Apple akan mendapatkan lisensi untuk menggunakan hak paten Creative pada pemutar musik iPod, sementara Creative akan diberi hak untuk membuat berbagai asesoris iPod. Kabar tersebut membuat harga saham Creative di bursa melonjak, karena perusahaan yang berbasis di Singapura itu memprediksi keuntungannya bakal naik 85 sen per saham dalam kuartal ini. Bos Apple Steve Jobs mengatakan kesepakatan tersebut telah mengakhiri lima kasus gugatan dengan Creative "dan menghilangkan ketidakpastian dan ketidakfokusan akibat proses litigasi yang berkepanjangan." Creative, produsen pemutar musik MP3 kedua terbesar di dunia, menggugat Apple bulan Mei lalu karena dianggap melanggar hak paten atas teknologi yang digunakan pemutar musik "Zen". Paten yang dimiliki Creative mencakup navigasi pemilihan lagu secara hirarki yang juga digunakan oleh Apple pada produk iPod-nya. Dalam sanggahannya Apple mengatakan bahwa Creative juga melanggar sedikit tiga paten miliknya, termasuk metode penyuntingan data yang biasa digunakan dalam perangkat media portabel. "Kami ingin mengakhiri kasus hukum ini dan kembali berinovasi," kata jurubicara Apple Katie Cotton. Menurut dia, kasus gugat-menggugat itu telah menghabiskan biaya sedikitnya puluhan juta dolar AS. Sementara Creative menanggapi kesepakatan tersebut secara positif. Menurut mereka, keikutsertaan Creative dalam program "Made for iPod" membuka peluang pasar yang baru bagi kelompok produk pengeras suaranya, seperti earphone dan headphone. Apple kini menguasai 70 persen pasar pemutar musik digital di dunia. Versi terbaru produk iPod-nya yang dibandrol mulai harga 299 dolar kini bisa digunakan untuk memutar video dan menampilkan foto. Sementara itu, Zen Vision:M dari Creative dilepas dengan harga 300 dolar. Creative mencoba menggeser posisi puncak Apple dengan mengucurkan ratusan juta dolar untuk biaya promosi, namun beberapa pihak pesimis hal itu akan terjadi dalam waktu dekat. Alasannya, Apple selalu memperbaharui produk pemutar musiknya sehingga sulit bagi Creative untuk menggantikan iPod dengan Zen. (*)

Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2006