Manchester (ANTARA News) - Menghidupi pola pikir dan pola kerja anyar di tempat kerja baru yang serba menantang telah mencetuskan energi magnetis bagi David Moyes untuk menundukkan goresan "masa lalu".

Soalnya, ia bertengger di kubu Manchester United (MU) sejak musim panas lalu, sebelumnya ia berkutat di Everton.

Moyes pernah melatih "The Toffees"- julukan bagi Everton- selama 11 tahun. Dan duel antara Manchester United melawan Everton bukan sekedar pertarungan meraih tiga poin. Duel ini jelas-jelas melibas masa lalu sarat memori.

Manchester United akan menjamu Everton dalam laga Premier League, yang digelar di Stadion Stamford Bridge, pada Kamis dini hari, pukul 02.45 WIB.

Ini kali pertama bagi pelatih asal Skotlandia itu menghadapi mantan klubnya. Yang perlu dicamkan dan dikerjakan Moyes, yaitu memberi gizi pikiran agar mampu melupakan kenangan masa lampau di Goodison Park kemudian mampu membuka lembaran baru di Old Trafford bersama pasukan Setan Merah.

Setelah melewati laga awal musim yang kurang menggembirakan, kini skuat MU kembali sumringah dengan mencetak catatan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan selama kompetisi berlangsung.

Dengan mengemas 22 poin dari 13 pertandingan, kini MU berada di peringkat kedelapan klasemen Premier League.

Moyes tahu persis bahwa seluruh personel yang kini ia latih tidak bakal lagi bersedia tampil seadanya. Yang perlu ada dalam benak dan otak punggawa MU, yaitu meraih kemenangan demi kemenangan untuk menjamin kesempatan mempertahankan juara Premier League.

Untuk mewujudkan asa itu, MU mengandalkan dan menaruh harapan kepada Wayne Rooney yang terus menunjukkan penampilan memukau musim ini.

Rooney telah mengoleksi delapan gol dan lima assist bagi skuad MU. Ini artinya, ia telah berkontribusi langsung sebanyak 59 persen dari seluruh gol yang dikemas Manchester United.

Sementara, penampilan Everton di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez mampu tampil atraktif dengan mendemonstrasikan gaya sepak bola modern.

Everton memperoleh Romelu Lukaku. Mantan pemain Chelsea ini telah mencetak delapan gol. Lukaku bakal berkongsi bersama pemain muda bertalenta Gerard Deulofeu yang menunjukkan penampilan gemilang ketika Everton mengalahkan Stoke City 4-0 pekan lalu.

Persis, bahwa barisan pertahanan MU perlu ekstra kerja keras membuat barikade untuk menahan gempuran demi gempuran para pemain depan Everton.

Phil Jones akan absen dalam satu laga, karena telah mendapat ganjaran lima kartu kuning. Robin van Persie besar kemungkinan absen, sementara Javier Hernandez akan menempati posisi yang ditinggalkan pemain berpaspor Belanda itu.

Pasukan Martinez relatif tidak bersua dengan soal cedera pemain jelang pertandingan ini. Bek kiri  Leighton Baines berangsur pulih dari cedera jari kaki, meski ia belum tentu dapat diturunkan di laga di Stamford Bridge nanti.

Insiatif serangan skuad asuhan Moyes bertumpu kepada pergerakan serba cepat dari Hernandez. bila memang Van Persie memang tidak dipasang. Shinji Kagawa bakal diplot di sisi kanan, sementara Valencia diberi tugas beroperasi dari sayap kanan.

Van Persie yang kini terus berjuang untuk pulih dari cedera, telah mengemas sebanyak tujuh gol selama bertanding di ajang Premier League. Pasca laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 2-2 pada Minggu lalu, ia belum pulih benar menghadapi Everton.

Moyes lantas cepat-cepat berkomentar soal pemain berusia 30 tahun itu. "Robin baik-baik saja. Ia berkesempatan turun bertanding."

Anatomi kedua tim:

Everton:
* Marouane Fellaini yang kini berkostum Manchester United, pernah membela Everton. Ini kali pertama ia menghadapi mantan klubnya itu.
* Phil Jones terkena larangan bertanding dan Michael Carrick masih dibekap cedera otot Achilles. Sementara,  
Robin van Persie berpeluang pulih dari cedera.
* Roberto Martinez tidak dipusingkan dengan masalah cedera pemain menghadapi laga di Old Trafford ini. Bryan Oviedo siap bertanding menggantikan posisi yang ditinggalkan bek kanan Leighton Baines.
* Martinez menuai pujian dengan mendatangkan pemain muda didikan Barcelona Gerard Deulofeu.
 
Manchester United:
* David Moyes menghadapi mantan klubnya. Faktor ini bakal disebut-sebut sebagai laga sarat emosi bagi pelatih asal Skotlandia itu. Skuad MU perlu bangkit dengan memetik kemenangan setelah dua kali beroleh hasil imbang (melawan Cardiff dan Tottenham) di Premier League.
* Martinez tidak akan ambil pusing dengan posisi kelima Everton pada pekan ini. The Toffees membukukan 24 poin, unggul dua poin dari United.
* Rooney yang pernah membela Everton menghadapi tantangan, apakah ia mampu atau justru tidak mampu mencetak gol keenam.

Komentar dua pelatih:

David Moyes (Manchester United):

"Saya tidak terguncang dengan perilaku para suporter sepak bola. Saya tahu persis sepak terjang pendukung Everton."

"The Premier League telah berjalan lebih dari 20 tahun dan mereka hanya sekali mampu finis di peringkat 10 besar sepanjang 10 tahun ini. Di periode 10 tahun kedua, kami toh mampu terus tembus ke peringkat 10 besar. Dengan capaian itu, jika memang orang benar-benar paham, maka mereka akan mengapungkan asa. Saya hanya berkeinginan mendorong klub ini agar berjalan ke arah yang benar."

"Saya punya rapor gemilang bersama fans ketika masih melatih Everton. Ini tentu tidak mengagetkan saya. Saya berusaha bekerja sebaik mungkin di Manchester United, sementara para pendukung Everton bakal memberi dukungan kepada tim mereka. Hal itu pasti senantiasa mereka lakukan."

"Sesudah pertandingan, saya akan menjadi orang pertama yang pergi dan menyambangi para pemain Everton dan mengucapkan hello kepada mereka. Saya akan minum-minum bersama mantan staf saya ketika saya melatih Everton. Ini pasti saya lakukan."

"Emosi saya tidak akan terguncang. Klub saya kini adalah United. Untuk itulah saya akan berusaha sekuat tenaga  memperoleh kemenangan."

Roberto Martinez (Everton):

"Saya merasa bahwa pertandingan di old Trafford merupakan laga yang besar. Saya siap melawan mereka."

"Sukses dari tim di musim ini salah satunya diukur dari kesungguhan menjalankan tugas yang selama ini saya emban."

Prakiraan susunan pemain:

Manchester United (4-2-3-1):
De Gea (penjaga gawang); Smalling, Vidic, Evans, Evra; Fellaini, Giggs; Valencia, Kagawa, Young; Rooney.
 
Everton (4-4-1-1):
Howard (penjaga gawang); Coleman, Jagielka, Distin, Oviedo; Mirallas, McCarthy, Barry, Pienaar; Barkley; Lukaku.
 
Prediksi hasil laga: (Goal.com)
* Manchester United 2-1 Everton (13,54 persen)
* Manchester United 3-1 Everton (13,04 persen)
* Manchester United 1-2 Everton (11,49 persen)

Head to Head:

England Premier League ‎EPL)
10 Feb 2013   Manchester United 2 - Everton 0     
20 Aug 2012   Everton 1 - Manchester United 0     
22 Apr  2012   Manchester United 4 - Everton 4     
29 Oct 2011    Everton 0 - Manchester United 1     
23 Apr 2011    Manchester United 1 - Everton 0     

Lima laga terakhir:     

Manchester United
01 Dec 2013    Tottenham 2 - Manchester United 2    EPL
27 Nov 2013    Bayer 04 Leverkusen 0 - Manchester United 5    UCL
24 Nov 2013    Cardiff 2 - Manchester United 2    EPL
10 Nov 2013    Manchester United 1 - Arsenal 0    EPL
05 Nov 2013    Real Sociedad 0 - Manchester United 0    UCL

Everton
30 Nov 2013    Everton 4 - Stoke City 0    EPL
23 Nov 2013    Everton 3 - Liverpool 3    EPL
09 Nov 2013    Crystal Palace 0 - Everton 0    EPL
03 Nov 2013    Everton 0 - Tottenham 0    EPL
26 Oct 2013    Aston Villa 0 - Everton 2    EPL

Narasi prediksi:
* Ini jelas-jelas bukan sekedar laga memperoleh tiga poin, khususnya bagi David Moyes, meski ia terus berkomentar bahwa profesionalisme berada di atas segalanya.

* Ketika Rooney diberi keleluasaan dan kepercayaan penuh maka ia juga merespons dengan positif, dengan tidak terlalu terpengaruh oleh "masa lalu". Grafik penampilan pemain ini sedang menunjukkan peningkatan. Barisan pertahanan Everton perlu ekstra hati-hati membaca pergerakan Rooney.

* Rooney bakal tampil bagaikan banteng ketaton, meski lawan yang dihadapi kini mantan klubnya.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Manchester United: 3
Everton: 1

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013