Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi melantik Ir. Roy A. Sparringa, M.App.SC sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggantikan dra. Lucky S. Slamet, M.Sc yang memasuki purna jabatan pada Juli 2013.

Dalam pelantikan di gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat sore, Menkes berpesan kepada Kepala BPOM yang baru untuk mengawal seluruh program secara optimal melalui peningkatan pengawasan obat dan makanan serta pemberdayaan masyarakat.

"Pelayanan publik juga perlu ditingkatkan agar dapat berjalan lebih cepat, tepat, mudah, berdaya dan berhasil guna," ujar Menkes dalam sambutannya.

Nafsiah Mboi juga meminta upaya-upaya terobosan dikembangkan secara sistematis, terarah, dan berkesinambungan untuk menghadapi tantangan kian kompleksnya kerja sama lintas instansi dan sektor.

"Peningkatan kapasitas manajemen BPOM juga perlu terus dibangun agar organisasi berbasis kinerja dalam upaya penguatan BPOM sebagai National Regulatory Authority dapat terwujud," ujar Menkes.

Menkes Nafsiah juga mengingatkan bahwa program pengawasan obat dan makanan menghadapi berbagai tantangan baru antara lain meningkatnya harapan masyarakat dan perdagangan bebas serta pembentukan AEC (ASEAN Economic Community).

Dengan dilaksanakannya AEC mulai 2015, Menkes menyebut akan terjadi penipisan entry barier dalam perdagangan dengan konsekuensi adanya peningkatan produk yang berisiko bagi kesehatan.

"Oleh karena itu, tugas pengawasan obat dan makanan menjadi semakin luas dan kompleks. Namun saya yakin dan percaya dengan sikap optimis, positif dan kerja sama yang baik serta bersikap cerdas dan profesional maka berbagai tantangan itu dapat kita atasi dengan baik," ujar Menkes.

Pewarta: Arie Novarina
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013