Jakarta (ANTARA News) - Dalam Grup H bercokol tim-tim dengan kekuatan relatif merata, namun dua tim Eropa di grup ini yaitu Belgia dan Rusia sepertinya akan sangat berpeluang melenggang ke babak berikutnya.  

Akan halnya Korea Selatan yang juga menghuni klub ini, sepertinya tak berkekuatan seperti tim yang mencapai semifinal Piala Dunia 2002 atau perempatfinal Piala Dunia 2010. Tapi Korea Selatan selalu tampil ngotot akan tetap tim yang membahayakan, sedangkan Aljazair sepertinya menjadi tim terlemah di grup ini.

BELGIA
Pelatih: Marc Wilmots
Harapan tinggi Red Devils bisa menciptakan impresi serius pada kehadiran pertama mereka dalam turnamen besar sejak Piala Dunia 2002. 
Di bawah Marc Wilmots yang memperkuat negara itu pada Piala Dunia 1994, 1998 dan 2002, Belgia lolos dari babak kualifikasi tanpa sekali pun kalah dan skuad mereka dipenuhi para pemain yang membintangi liga-liga Eropa, dari Thibaut Courtois di depan sampai Vincent Kompany di bek tengah, dari  Marouane Fellaini di lapangan tengah sampai para pemain seperti  Eden Hazard, Romelu Lukaku dan Christian Benteke di barisan serang.
Belgia jelas optimistis, namun menyamai rekor mencapai Empat Besar pada Piala Dunia 1986 adalah pertanyaan besar.

ALJAZAIR
Pelatih: Vahid Halilhodzic
Alzajair lolos ke putaran final Piala Dunia untuk keempat kalinya setelah mengalahkan Burkina Faso melalui gol tandang pada pertandingan play off.
'Les Fennecs yang tersisih pada Piala Afrika setahun sebelumnya, tak pernah lolos dari fase grup Piala Dunia dan akan berjuang keras di Brazil.
Pelatih veteran asal Bosnia Vahid Halilhodzic yang pernah membawa Pantai Gading lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 namun dipecat sebelum turnamen di Afrika Selatan berlangsung, memiliki tim yang berisi sejumlah kecil bintang-bintang mapan.
Kapten Madjid Bougherra akan memimpin di barisan belakang, sedangkan para pemain bertalenta seperti Sofiane Feghouli yang memperkuat Valencia dan Ishak Belfodil dari Inter Milan, memperkuat barisan depan.

KOREA SELATAN
Pelatih: Hong Myung-Bo
Korea Selatan sempat tersandung di kualifikasi, namun mereka akhirnya bisa melewati hadangan Uzbekistan lewat selisih gol demi mencapai putaran final Piala Dunia kedelapan kalinya. Hong Myung-Bo, pemain paling lama memperkuat timnas dan peraih Bola Perunggu pada Piala Dunia 2002 ketika Korea Selatan mencapai semifinal di tanahnya sendiri, dipilih menjadi pelatih Juni lalu untuk menggantikan Choi Kang-Hee.
Akan ada kontingen besar pemain-pemain liga domestik dalam skuadnya di Brazil, tapi bintangnya adalah Son Heung-Min dari Bayer Leverkusen di Bundesliga.
Korea Selatan akan berusaha tampil baik untuk menyamai pencapaian babak 16 Besar pada Piala Dunia 2010.

RUSIA
Pelatih: Fabio Capello
Lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2002 dengan memuncaki klasemen grup di atas Portugal, tim asuhan Fabio Capello kini mesti berupaya melakukan apa yang tidak dilakukan tim Rusia sejak pecah dari Uni Soviet dengan mencapai babak knockout. 
Capello, yang mengantarkan Inggris ke babak 16 Besar Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010, tengah berunding untuk memperpanjang kontraknya dengan timnas Rusia di saat negeri ini membangun tim menjelang Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia.
Sukses tim Rusia sejauh ini dibangun di atas pertahanan yang solid yang dijaga kiper Igor Akinfeev dan dua kawan seiringnya dari CSKA Moscow yakni Sergei Ignashevich dan Aleksei Berezutski.

sumber: AFP

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013