Jakarta (ANTARA) - Tutuka Ariadji mengakhiri jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan akan kembali mengajar di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Bapak Dirjen Migas Tutuka Ariadji atas dedikasi sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mulai dari November 2020 sampai dengan 1 Mei 2024,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Maompang Harahap dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Tutuka, kata Maompang melanjutkan, membawa pengalaman dan keahliannya yang luas untuk memimpin sektor migas Indonesia di tengah berbagai tantangan dan peluang.

“Kami sangat berterima kasih. Semoga apa yang sudah diberikan kepada kami dan Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menjadi ladang amal ibadah Bapak,” kata Maompang.

Ia memaparkan bahwa di bawah kepemimpinan Tutuka, Ditjen Migas telah menorehkan prestasi gemilang dalam mendukung tiga agenda Pembangunan Nasional pada RPJMN 2020–2024. Prestasi itu antara lain optimalisasi potensi energi migas nasional melalui penawaran lelang wilayah kerja migas, memastikan akses energi yang merata dan terjangkau melalui program penyediaan LPG tabung 3 kg tepat sasaran yang terus digalakkan, serta mendorong transisi energi yang ramah lingkungan melalui program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi petani dan nelayan sasaran.

Dalam Townhall Direktorat Jenderal Migas bertema “Teamwork makes the dream work” di Kantor Lemigas Cipulir Jakarta, Senin (29/4), Tutuka berpesan bahwa industri migas tidak hanya menangani minyak dan gas bumi, tetapi juga karbon dioksida.

“Sehingga kita perlu tetap mendorong revisi Undang-Undang Migas ke depan, terkait pengelolaan hidrokarbon, kemudian kita memasukkan pentingnya perubahan iklim di dalam Undang-Undang Migas,” kata Tutuka.

Pada tahun 2020, Tutuka Ariadji dipercaya untuk menjabat sebagai Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tutuka secara resmi pensiun per 1 Mei 2024 dan akan pindah tugas sebagai Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas.

Baca juga: SKK Migas-ExxonMobil Cepu bor sumur tingkatkan produksi migas nasional
Baca juga: LEMIGAS terus berinovasi untuk menjaga kinerja produksi sumur migas
Baca juga: Dirjen Migas: Harga minyak bisa capai 100 dolar AS per barel

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024