Jakarta (ANTARA) -
Aktivis Malapetaka 15 Januari (Malari) Hariman Siregar mengemukakan bahwa seorang aktivis harus memiliki kekuatan untuk menghidupi diri sendiri.
 
"Kalian mau jadi aktivis harus punya kekuatan menghidupi diri sendiri, kalau enggak omong kosong itu," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Hal tersebut disampaikan Hariman saat peresmian Kantor Forum Aktivis Nasional (FAN) di Tegal Parang Selatan 1 Nomor 37, Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (2/4).
 
Sedangkan politisi Maruarar Sirait berharap para aktivis memanfaatkan ruang serta waktu yang ada guna berdiskusi soal kebangsaan dan juga memanfaatkan fungsi kaderisasi.

Baca juga: Hariman Ragukan Demokrasi di Indonesia Bisa Bertahan
 
Gunakan tempat ini (FAN) dengan baik. "Saya berpesan sama adik-adik, tempat ini dipakai untuk mengkritisi dan cari solusi untuk negeri ini, terutama untuk senior-senior kita untuk mendidik, mengkader adik-adik," kata Maruarar.
 
Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma juga menyebutkan FAN ini akan menjadi wadah konkret bagi aktivis untuk bisa menyumbangkan pemikiran, ide dan gagasan bagi pemerintah ke depan.
 
Program-program strategis nasional harus dikawal agar akselerasinya meluas dan semakin cepat dirasakan oleh masyarakat. "Jaringan FAN yang ada di seluruh Indonesia akan bergerak mengawal dan menyukseskan program-program kerakyatan," kata Gusma.
 
Ketua FAN Bursah Zarnubi mengatakan forum ini dibentuk untuk mempersatukan anak muda membangun bangsa.

Baca juga: Unjukrasa Peringati Malari di Depan Istana Merdeka
 
Pertama, mulai menggelorakan sejarah agar selalu mengingat bangsa ini. "Hal yang diingat itu kita harus mengembalikan kedaulatan rakyat. Kedua demokrasi, tiga keadilan kemakmuran rakyat," katanya
 
Bursah menjelaskan hal tersebut yang akan didiskusikan oleh FAN sehingga dapat menghasilkan produk pemikiran yang bisa memberikan kebaikan bagi pemerintah pada masa-masa yang akan datang.
 
Peresmian FAN tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh aktivis senior seperti Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.

Selain itu Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024