Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Irman Gusman menilai bahwa Indonesia dapat terbebas dari korupsi bila lembaga negara dan pemerintahan dikelola dengan transparan dan akuntabel.

"Korupsi itu terjadi akibat tidak berjalannya sistem, maka ke depannya negara ini harus dikelola dengan transparan dan akuntabel," kata Irman usai memberikan Kuliah Umum di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Senin (9/12).

Irman berpendapat bahwa dalam memberantas korupsi sebaiknya jangan hanya bersifat ad-hoc, namun juga harus dilakuakan secara sistemik.

Irman berpendapat bahwa dalam negara demokrasi, penegakan hukum adalah sebuah keniscayaan.

Penegakan hukum dapat berjalan baik jika aparat hukum dapat bekerja dengan jujur, bersih dan adil.

Maksudnya, dalam memberantas korupsi sebaiknya tidak hanya mengandalkan Komisi Pemberantasan Korupsi, namun baik kepolisian, kejaksaan, serta pengadilan harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi.

"Kehadiran KPK itu karena aparat penegak hukum kita tdk bekerja sebagaimana mestinya," kata Irman.

Irman kemudian menambahkan bahwa dalam memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada Senin (9/12), maka para penegak hukum dan masyarakat mengingat bahwa Indonesia masih banyak pekerjaan rumah yang menanti terkait dengan pemberantasan korupsi.

"Banyak PR yang mesti kita kerjakan karena indeks korupsi kita juga masih tinggi dibandingkan negara lain," tandas dia. (*)

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013