Moskow (ANTARA News) - Rusia sedang dalam pembicaraan mengenai penyediaan transportasi yang aman bagi senjata kimia dari Suriah, kata Deputi Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov Senin.

Bogdanov mengatakan bahwa Moskow sedang memeriksa kemungkinan pilihan dengan Amerika Serikat dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Ditanya apakah Rusia telah menawarkan bantuan dalam mengangkut senjata kimia Suriah, ia mengatakan: "Kami sedang mendiskusikan masalah ini dengan rekan-rekan Amerika kami dan melalui OPCW di Den Haag. Saya pikir solusi optimal akan ditemukan."

Dia menambahkan bahwa ada -tingkat yang sangat tinggi dari saling pengertian- antara para pihak dalam membahas pengiriman yang yang dapat digunakan untuk memindahkan senjata serta pertanyaan mengenai perlindungan militer atas kapal-kapal selama pengangkutan itu.

OPCW menyelesaikan pada November peta jalan untuk menghancurkan persenjataan Suriah - lebih dari 1.000 metrik ton bahan kimia grade-senjata pada pertengahan 2014.

Menurut peta-jalan tersebut, yang paling berbahaya atau menjadi "prioritas", senjata harus dihapus dari Suriah pada 31 Desember dan dihancurkan pada April 2014, sedangkan sisanya dijadwalkan untuk dimusnahkan pada pertengahan 2014.

Proses perlucutan senjata diluncurkan setelah serangan senjata kimia 21 Agustus di pinggiran kota Damaskus yang menewaskan ratusan warga sipil.

AS dan sekutu Barat menuduh pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan itu, namun Damaskus menyalahkan kelompok pemberontak yang ingin menumbangkan rezim Presiden Bashar al-Assad.
(AK)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013