"Buku ini berisi potensi-potensi daerah yang dapat meningkatkan daya saing dan daya ungkit proses pembangunan daerah," kata Presiden Direktur Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Agung Natawiguna saat peluncuran buku yang bertepatan milad ke-14 Lembaga Kemanusiaan Nasional itu di Jakarta, Selasa.
Dia menyebutkan, potensi-potensi ini meliputi berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, pangan, sumber daya alam, sumber daya infrastruktur dan lain sebagainya.
Pihaknya mengharapkan, buku tersebut mampu membantu seluruh stakeholder pembangunan dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap daerah.
Buku itu disusun sesuai dengan arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, RPJPN, 2005--2025.
Menurutnya, penggalian potensi daerah merupakan kunci keluar untuk mengentaskan wilayah tersebut dari kemiskinan dan ketertinggalan.
Dia juga memberi contoh, dalam karakteristik dan potensi sumberdaya infrastruktur pendidikan fasilitas SD. Hampir sebagian besar provinsi di Indonesia cakupan prosentasenya cukup tinggi berkisar 90--98 persen.
Hanya di 10 provinsi lainnya yang memiliki fasilitas SD kurang 41,79 persen hingga 87,99 persen.
Pemetaan potensi daerah itu, tambah dia, juga didukung Sistem Informasi Geografis berdasarkan data Stattistik Potensi Daerah, dan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikumpulkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS).(*)
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013