Jakarta (ANTARA News) - Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Indra Maulana mengatakan seluruh biaya korban kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dengan mobil tangki yang dirawat di rumah sakit tersebut dijamin PT Pertamina (persero).

"Seluruh biaya akan dijamin Pertamina. Karena itu, pasien dari rumah sakit lain dipindahkan ke RSPP untuk memudahkan penjaminannya di kemudian hari," kata Indra Maulana di Jakarta, Rabu.

Indra mengatakan saat ini masih ada 11 pasien yang dirawat di RSPP. Semula ada 14 pasien, tetapi tiga orang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Menurut Indra, dari 11 pasien yang masih dirawat, hanya empat orang yang memerlukan tindakan medis, sedangkan sisanya cukup pengobatan biasa saja. Yang paling parah mengalami luka bakar hingga 37 persen.

Saat ditanya mengenai apakah sudah ada pasien dari Rumah Sakit dr Suyoto, Indra mengatakan belum ada.

"Belum ada pasien dari Rumah Sakit dr Suyoto yang dirujuk ke sini. Mungkin di sana fasilitasnya masih memadai sehingga belum perlu dirujuk ke sini," tuturnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki Pertamina di pintu perlintasan Pondok Betung, Bintaro pada Senin (9/12) pukul 11.25 WIB.

Penyebab kecelakaan itu saat ini masih diselidiki. Hingga berita ini dilaporkan, sudah ada tujuh korban yang meninggal dunia, yaitu Darmah Prasetyo (25) masinis, Agus Suroto (24) asisten masinis, Sopyan Hadi (20), Elrisa Maghfirah (16), Rosa Elizabeth (73), Bety Ariani (56) dan Natali (23).

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013