Mamuju (ANTARA News) - Pabrik kakao yang akan dibangun di Provinsi Sulawesi Barat akan menguatkan pertahanan ekonomi bangsa.

"Pemerintah di Sulbar segera akan membangun desain klester ekonomi daerah dalam rangka membangun dan menguatkan ekonomi bangsa," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Supriatno di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pabrik kakao yang akan dibangun di Sulbar tahun 2014, merupakan program untuk membangun ekonomi bangsa, dari pembangunan desain kelester ekonomi kawasan di Sulbar ini.

"Kakao akan menjadi karakter dan jati diri bangsa sebagai aset pertahanan ekonominya, sehingga kakao dikembangkan di Sulbar," katanya.

Menurut dia, kakao dan kopi akan menjadi andalan Sulbar kedepan dalam membangun pertahanan ekonomi daerah, karena terbukti dua komoditi tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kalangan bawah.

Supriatno mengatakan, kakao di Sulbar telah menjadi komoditi ekspor ke luar negeri seperti ke Malaysia Vietnam dan negara lainnya di dunia, itu merupakan bukti bahwa kakao daerah ini akan menjadi pertahanan ekonomi.

"Universitas telah mengakui dan menyatakan kepada Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh bahwa kakao di Sulbar telah menjadi kekuatan ekonomi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sehingga ia mengatakan, kakao akan selalui dikembangkan pemerintah, menjadi pertahanan ekonomi daerah melalui program intensifikasi, eksentivikasi, peremajaan dan revitalisasi kakao.

"Tahun ini digelontorkan anggaran sekitar Rp60 miliar untuk memajukan ekonomi Sulbar agar terus mengalami peningkatan," katanya.(*)

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013