Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara Ruksamin menyebutkan enam kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda daerah tersebut.

Ruksamin saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa enam kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Ohoe, Asera, dan Andowia.

Baca juga: BNPB sebut sejumlah dampak hujan intensitas tinggi di Konawe Utara

"Ada enam kecamatan di Kabupaten Konawe Utara yang terdampak banjir," kata dia.

Menurut dia, enam kecamatan terdampak banjir tersebut meliputi 28 desa, dan akses terputus untuk menuju beberapa desa lainnya karena jalan tergenang air.

Baca juga: Sungai Lasolo meluap merendam pemukiman warga Konawe Utara

"Sebanyak 28 desa terkena dampak banjir sehingga akses ke desa tersebut terputus," ujarnya.
Bupati Konawe Utara Ruksamin saat turun memantau lokasi yang terdampak banjir. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)


Ruksamin juga menyampaikan bahwa jumlah pengungsi terdampak banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara itu sekitar 200 kepala keluarga.

Dia juga mengatakan bahwa dari seluruh pengungsi tersebut, pihaknya telah menangani dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka selama bencana alam itu melanda.

Baca juga: BMKG: Potensi banjir bandang terjadi di Konawe, Konut hingga Kolut

Selain banjir, terdapat juga dua wilayah di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara yang mengalami bencana tanah longsor dan angin puting beliung.
 

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024