Makassar (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengapresiasi penanganan bencana dan tanggap darurat di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sangat kompak.
 
Rismaharini saat meninjau sejumlah lokasi di Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, Jumat, mengatakan bahwa meskipun kondisi alam berat, tetapi karena kekompakan semua stakeholder, maka semua teratasi dengan baik.

Baca juga: Mensos santuni ahli waris korban meninggal terdampak bencana Sulsel  
 
"Lokasinya sangat sulit, tetapi semua sangat kompak. Sebetulnya berat kalau lihat medannya, saya sudah beberapa kali ke tempat bencana, ini salah satu yang paling berat," kata Rismaharini melalui keterangannya di Makassar, Jumat.
 
Menurut dia, warga Sulsel tidak perlu takut dan khawatir terhadap kelaparan dan kebutuhan lainnya. Pasalnya, saat ini bantuan dari berbagai kalangan terus berdatangan, dan masyarakat bahu membahu membantu warga terdampak banjir dan longsor.

Baca juga: Mensos Risma apresiasi KSB Desa Talagajaya tangani bencana di Garut

"Tidak perlu takut kelaparan. Tadi bahkan ngangkut air mineral harus dibawa dengan helikopter. Nah itu sekarang yang lagi kami siapkan. Jadi nanti Pak Gubernur dan Pak Bupati lagi mapping lokasi-lokasi daerah yang memang tempat untuk penduduk," katanya.
 
Mensos menyampaikan penghargaan sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemprov Sulsel, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait yang sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam.

Baca juga: Mensos bangun lebih banyak lumbung sosial untuk wilayah rawan bencana
 
"Kalau tidak ada dari Polda, dari TNI dan dibantu Pak Gubernur, kita akan kesulitan mengevakuasi warga. Karena itu, penghargaan sekaligus ucapan terima kasih kami dari Kementerian Sosial dan pemerintah pusat tentunya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah membantu meringankan beban masyarakat, dan juga tugas dari Kementerian Sosial," kata dia.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024