Menurut siaran pers OPPO pada Sabtu, perangkat tersebut telah terdaftar dalam Sistem Informasi Perizinan Sertifikasi Postel (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor 98088/SDPPI/2024.
OPPO A60 tercatat didaftarkan oleh PT Bright Mobile Telecommunication pada 20 Maret 2024.
Terdaftarnya OPPO A60 dalam Sistem Informasi Perizinan Sertifikasi Postel mengindikasikan bahwa perusahaan telah mendapatkan izin untuk memasarkan perangkat tersebut di Indonesia.
Baca juga: OPPO A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera 50 MP
OPPO A60 juga telah terdaftar dalam situs Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 36,65 persen, atau telah memenuhi syarat minimum kandungan komponen lokal yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
OPPO A60 diperkirakan bisa segera diluncurkan di Indonesia setelah terdaftar dalam situs SDPPI dan TKDN. OPPO memperkirakan ponsel itu sudah dapat diluncurkan pekan depan.
Spesifikasi lengkap OPPO A60 sampai saat ini belum diungkapkan.
Namun, sertifikasi standar militer yang menandakan ketahanan dan ketangguhan perangkat dalam berbagai kondisi ekstrem dinilai sebagai salah satu keistimewaan dari ponsel tersebut.
Selain itu, OPPO A60 dikabarkan akan dilengkapi dengan perlindungan terhadap percikan air dan debu, sehingga pengguna tidak perlu khawatir menggunakannya dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan.
Perangkat itu juga diperkirakan akan menghadirkan beberapa fitur baru yang belum pernah ada pada seri A sebelumnya.
Baca juga: Sejumlah perangkat OPPO dapat pembaruan ColorOS 14 pada Februari
Baca juga: OPPO kenalkan inovasi desain "Magnetic Particle" lewat Reno11 F 5G
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
