Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia membuka seleksi penerimaan olahragawan baru pada Sentra Pembinaan Atlet Usia Muda (CYATC) 2024 untuk mengembangkan atlet berprestasi sejak dini.

CYATC adalah salah satu program unggulan Kemenpora, yang dulunya dikenal dengan SKO/Pusdiklat Ragunan.

Program tersebut bagian dari implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berjuan menjadi wadah pembinaan atlet muda.

"CYATC merupakan wadah pembinaan yang disediakan Kemenpora untuk menjaring atlet muda potensial dari seluruh Indonesia yang bisa diharapkan menyumbangkan prestasi di kancah dunia," kata Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Muhammad Aziz Ariyanto via keterangan tertulis yang disiarkan laman Kemenpora RI pada Sabtu.

Seleksi calon olahragawan CYATC 2024 telah dibuka 7 Mei lalu dan akan ditutup 22 Mei.

Baca juga: Kemenpora sebut Sumedang Open 2024 jadi wadah kembangkan atlet muda

Cabang olahraga yang akan membuka penerimaan olahragawan baru adalah pencak silat, angkat besi, atletik, bulutangkis, panahan, renang, senam, sepakbola dan taekwondo.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa baru seleksi CYATC dapat diunduh pada bagian rubrik pengumuman dalam laman www.kemenpora.go.id.

Kemenpora RI memasang target CYATC rampung Oktober 2024. Proses pembangunan fasilitas olahraga yang bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu melalui beberapa tahap.

Pada tahap awal akan dibangun lapangan panahan, panjat tebing, dan kolam renang. Sementara, fasilitas lain, termasuk lapangan sepak bola dan asrama, akan dibangun pada tahap selanjutnya.

Baca juga: Kemenpora bahas kerja sama sejumlah cabang olahraga dengan Hungaria

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024