Jakarta (ANTARA) -  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi investasi pada kuartal I 2024 mencapai Rp58,4 triliun atau meningkat 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

"Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yang hanya memperoleh Rp36,5 triliun," kata Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra di Jakarta, Sabtu.

Benni merinci realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jakarta juga masih menjadi yang tertinggi secara Nasional dengan capaian Rp35,3 triliun pada kuartal I 2024.

Sementara itu, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Jakarta tercatat meraih 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,1 triliun.

"Capaian tersebut memberikan kontribusi sebesar 11,3 persen dari total realisasi PMA secara nasional," kata Benni.

Menurut Benni capaian kinerja investasi Jakarta yang terus positif ini tidak terlepas dari jajaran Pemprov DKI Jakarta yang terus melakukan inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Pelayanan tersebut juga bertujuan mendorong laju investasi menuju Jakarta sebagai kota global.

Berbagai program dan inovasi layanan telah dilakukan guna mendorong laju investasi di Jakarta.

Tahun lalu, Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) yang mengusung tema "Global City and Beyond" untuk memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis. Acara tersebut pun akan kembali dilaksanakan pada tahun ini.
Baca juga: Dubes Heri pastikan investasi TOD MRT Jakarta menjanjikan
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi digital dorong investasi pusat data di Jakarta
Baca juga: DKI masih jadi magnet investor untuk berbisnis

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024