Jakarta (ANTARA) - General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi menegaskan pihaknya enggan terburu-buru menunjuk pelatih yang akan menangani Singo Edan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Yusrinal menjelaskan pihaknya telah memiliki gambaran dan kriteria untuk pelatih yang akan ditunjuk menangani Arema FC.
 
Dirinya menambahkan, jika pihaknya akan menunjuk juru racik terlebih dahulu sebelum pelatih anyar nantinya akan merekrut pemain-pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan.
 
"Keputusannya nanti setelah kami melakukan meeting besar, dalam waktu dekat ini yang membahas terkait evaluasi dan persiapan tim untuk kompetisi mendatang," ungkap Yusrinal.
 
"Tentu saja pelatih dulu yang kami tentukan sebelum pembentukan tim ini dimulai. Siapa yang nanti akan menjadi pelatih kita lihat nanti, pasti akan kami rilis," sambungnya.
 
Arsip foto - Pesepak bola Arema FC Charles Lokolingoy (kanan) bersama rekan setim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz/pri.
Diketahui saat ini sudah ada banyak nama, baik pelatih asing atau lokal yang dirumorkan akan menangani Arema FC pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.
 
Pihak manajemen Arema FC tentu berambisi untuk mempersiapkan tim dengan baik dan matang agar mampu meraih hasil maksimal pada kompetisi nanti.
 
Arema FC tentu enggan untuk mendapatkan hasil kurang maksimal seperti yang mereka alami musim ini karena hampir terdegradasi ke Liga 2 Indonesia.
 
Tercatat Arema FC harus bertarung hingga pekan terakhir demi selamat dari degradasi dan menempati peringkat ke-15 klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2023/24 dengan 38 poin dari 34 laga, unggul tiga poin dari zona merah.

Baca juga: Arema jaga asa bertahan di Liga 1 setelah tekuk Borneo 2-1
Baca juga: Arema FC lega tutup musim 2023/2024 dengan hindari degradasi

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024