Siaran langsung di stasiun TV pemerintah menunjukkan Kim memasuki satu auditorium di Pyongyang yang dipadati ribuan pejabat militer, partai dan pemerintah.
Pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah eksekusi paman Kim Jong-un, Jan Song-thaek, yang pernah menjadi mentor politik Kim Jong-un. Eksekusi tersebut pun menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas pemerintah Pyongyang sekarang.
Acara peringatan itu dimulai dengan pidato kepala negara Korut Kim Yong-nam, demikian laporan AFP.
"Dua tahun sudah sejak pemimpin besar Kim Jong-il, yang dikagumi oleh seluruh rakyat dan militer ... meninggalkan kita secara tiba-tiba," kata Kim Yong-nam.
"Seluruh rakyat dan tentara berjuang dan mencapai kemenangan selama dua tahun dengan menjunjung tinggi pemimpin besar (Kim Jong-il)," tambahnya.
(H-RN)
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013
