Medan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok avtur di wilayahnya cukup untuk melayani penerbangan haji periode tahun 2024.

"Kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2024," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu.

Satria menyebut, bandara di wilayah operasional mereka yakni Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, menjadi salah satu lokasi transit utama penerbangan haji.

Beberapa penerbangan yang singgah di Kualanamu sebelum berangkat ke Jeddah dan Mekkah adalah yang berasal dari Bandar Udara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Adi Soemarmo (Surakarta), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan) dan Bandara Juanda (Sidoarjo).

Bandar Udara Internasional Kualanamu pun menjadi bandara embarkasi yang melayani 269 penerbangan haji.

Oleh sebab itu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyiapkan stok avtur yang cukup dan aman di AFT (Aviation Fuel Terminal) Kualanamu.

Untuk memenuhi stok avtur di Kualanamu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut menambah tiga unit pengisi bahan bakar (refueller) ke AFT Kualanamu, dengan rincian antara lain satu unit refueller berkapasitas 16 kiloliter dari AFT Sultan Iskandar Muda, satu unit refueller 16 kiloliter dari AFT Sultan Syarif Kasim II dan satu unit refueller 25 kiloliter dari AFT Minangkabau.

Kebijakan tersebut membuat kapasitas refueller AFT Kualanamu meningkat 87 persen, dari total 65 kiloliter menjadi 122 kiloliter.

"Rata-rata konsumsi avtur di AFT embarkasi haji selama periode haji fase I (12 Mei-10 Juni 2024) diprediksi naik 140 persen dari konsumsi normal (Januari 2024) atau 539 kiloliter per hari menjadi 1.295 kiloliter per hari," kata Satria.

Dia melanjutkan, kalau dibandingkan dengan tahun 2019, estimasi peningkatan konsumsi avtur pada penerbangan haji tahun 2024 di AFT Sumbagut yakni AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim, AFT Minangkabau dan AFT Sultan Iskandar Muda) diyakini signifikan dengan kenaikan volume sekitar 47 persen.

Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Riki Madyanto menambahkan, selain memastikan pasokan avtur terjaga bagi maskapai penerbangan, pihaknya juga turut memastikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) terjaga baik.

Keandalan sarana dan fasilitas AFT Kualanamu seperti mobil pengisian avtur atau refueller dan hydrant dispenser, juga dicek setiap hari guna memastikan semuanya dapat beroperasi maksimal.

"Selain kesiapan stok, kami memastikan sarana dan fasilitas di seluruh AFT Sumbagut dalam kondisi bagus. Pekerja yang menjalankan tugas pun melewati proses pengawasan kesehatan yang ketat sehingga pelayanan yang kami berikan dapat berjalan maksimal," ujar Riki pula.
Baca juga: Indonesia dan Arab Saudi perluas kerja sama bidang penerbangan
Baca juga: Pengelola Bandara Soetta pastikan kesiapan layanan penerbangan haji

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024