Purwokerto (ANTARA) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Purwanto Hendro Puspito mengatakan sebanyak empat orang calon haji asal daerah itu terpaksa menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada tahun 2024.

"Empat calon haji yang keberangkatannya ditunda hingga tahun depan ini merupakan dua pasangan suami istri yang tergabung dalam Kloter (kelompok terbang) 20 Embarkasi SOC (Solo). Kebetulan suaminya sakit dan dinyatakan belum layak terbang, sehingga istrinya harus menemani," kata Purwanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah menggeser empat orang calon haji asal Banyumas yang sebelumnya tergabung dalam Kloter 100 (kloter terakhir) untuk menggantikan empat orang calon haji yang menunda keberangkatannya.

Baca juga: Jamaah calon haji diminta orientasi lapangan begitu tiba di Tanah Suci

Menurut dia, empat orang calon haji yang berasal dari Kloter 100 itu juga merupakan pasangan suami-istri.

"Tadinya, cadangan naik, kita ada 59 orang (berstatus cadangan untuk mengisi sisa kuota yang kosong akibat adanya jamaah yang batal berangkat), ada empat orang yang belum dapat kloter yang tergabung dengan jamaah calon haji asal Banyumas, sehingga masuk Kloter 100. Namun, karena ada yang menunda keberangkatannya, empat orang dari Kloter 100 itu digeser ke Kloter 20," katanya.

Lebih lanjut, Purwanto mengatakan jamaah calon haji asal Kabupaten Banyumas akan diberangkatkan dari Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto menuju Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (15/5).

Dalam hal ini, kata dia, sebanyak 128 orang calon haji yang tergabung dalam Kloter 17 SOC akan diberangkatkan pada pukul 00.00 WIB dari dua lokasi, yakni 30 orang berangkat dari GOR Satria dengan menggunakan satu unit bus dan 98 orang berangkat dari Kantor Kecamatan Sumpiuh dengan menggunakan tiga unit bus.

"Selanjutnya, pada pukul 02.00 WIB, Kloter 18 SOC diberangkatkan dari GOR Satria, ada sembilan rombongan dengan 10 bus termasuk bus cadangan, sebanyak 355 orang. Kemudian, Kloter 19 SOC yang berjumlah 355 orang diberangkatkan dari GOR Satria pada pukul 08.00 WIB," katanya.

Baca juga: Batal berangkat, Kemenag minta calon haji Banyumas tawakal

Baca juga: Kemenag Banyumas catat 21 orang ajukan pengembalian BPIH


Sementara untuk Kloter 20 SOC yang merupakan gabungan Kabupaten Banyumas dan Cilacap, kata dia, diberangkatkan dari kabupaten masing-masing pada pukul 21.00 WIB.

Menurut dia, jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 20 SOC itu sebanyak 352 orang yang terdiri atas 325 orang dari Banyumas dan 27 orang dari Cilacap.

"Calon haji termuda asal Banyumas berusia 24 tahun, sedangkan yang tertua berusia 88 tahun. Insya Allah calon haji tertua ini dalam kondisi sehat," kata Purwanto.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024